Langsung ke konten utama

Hari Gini Guru Masih Percaya SMS Hoax? (SKB 3 Menteri No.251)

Barusan seorang guru dengan antusias bercerita pada saya soal Tunjangan baru yang cukup menggiurkan. katanya, sejak januari 2015 ini Tunjangan Profesional Guru (TPG) akan dihapuskan dan diganti dengan Tunjangan Kesejahteraan PNS. usut punya usut ternyata berita itu bersumber dari sebuah Short Message Service (SMS) yang dua minggu belakangan cukup massive disebarkan.

Image : alonrider.blogspot.com
Isi SMS tersebut selengkapnya berbunyi :
KABAR GEMBIRA BUAT GURU2. SKB MENKEU. MENDIKBUD. MENPAN NO.251/SKB/2015. Menjlskan bhw:1.Tnjngan sertpkasi dicabut tmt 1 januari 2015 2.Sbgai penggantinya dbrkan tnjangan ksjhtraan sesuai GOL/RUANG.GOL.II.A/B. 3JT/BLN. II.C-D. 3,5JT. GOL III.A-B.4JT. III.B-C. 4,5JT. GOL IV.A-B 5JT. IV C-D.6JT. dtmbh tnjngan daerah terpncil tngkat kab/kota 2,5jt/bln. bg tnjngn struktral KS. 2,5JT/BL.PENILIK., PENGAWAS 3JT.KA.TU. 3JT/BL KA UPTD 5JT/BL.GAJI KE-13 DBERIKAN TIAP BLN FBRUARI . DAN GAJI POKOK JG DIADAKAN PERUBAHAN SBB. GOL II.A.B. 3,5JT. II.CD.4JT.III.A.B 4,5JT.III.C.D.5JT. IV.A.B.5JT. IV.C.D.6,5JT. BAGI GURU WB.. dst “

Kalau melihat angka-angka yang ditawarkan, ini memang lumayan menggiurkan dimana gol. II/a saja memperoleh Tunjangan 3 juta perbulan. Akan tetapi disana lah akar masalah pertamanya. Mana ada zaman ini guru masih golongan II/a? apalagi disertifikasi? hehe...nyeleneh.

Masalah kedua, Nomor surat yang digunakan hanya tertera 251/SKB/2015. Ini surat siapa? Menkeu, Mendibud atau Menpan? trus Nomor untuk dua surat lainnya mana? Lebih parah lagi, ternyata SMS ini sudah beredar sejak 25 Desember yang lalu. Wah...wah.. wah.. hebat bener tuh kementerian yang ngeluarin surat Januari di Desember.. :)

Yang paling fatal dan ini harus menjadi perhatian bagi para guru adalah bahwa soal Keuangan Negara masa sih hanya diberitakan lewat SMS? ini jelas Hoax dari orang-orang iseng yang tidak tertutup kemungkinan juga menyimpan maksud tidak baik, semisal penipuan. Bisa jadi, sang pengirim SMS akan menyusul kirimannya dengan SMS lain yang akan menjebak nomor rekening dsb.

So, kawan-kawan guru tidak perlu resah, panik apalagi sampai tidak mau makan, tidak bisa tidur, atau mimpi buruk karena tunjangan sertifikasi hilang… hehehe… karena banyak sekali hal janggal yang ada dalam edaran tersebut.


http://wasdikmad.blogspot.com/2015/01/hari-gini-guru-masih-percaya-sms-hoax.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekeraasan Verbal dan Krisis Kesantunan

Di salah satu blog saya yang lain, saya pernah memposting sebuah artikel tentang Kekuatan Kata-Kata, bagaimana ia mampu merubah rasa empaty, membangkitkan semangat, menopang kekuatan diri, juga sebaliknya mampu menjadi mesin penghancur mimpi. Image : intisari-online.com Terkait dengan efek negatif Kekuatan Kata-Kata tersebut, kali ini sebuah artikel karya Rahmi Yulia, seorang Duta Bahasa Nasional sengaja saya pilihkan buat para reader untuk melihat betapa Kesantunan yang dulunya melekat sebagai jati diri bangsa Indonesia, kini tengah dilanda krisis yang hebat, ditandai dengan maraknya kekerasan verbal di area publik. OK, langsung aja di cekidot, check it out maksudnya :) I. PENDAHULUAN Sejak sekolah dasar, guru di Indonesia pada umumnya telah memberitahu bahwa bahasa menunjukkan bangsa. Slogan ini membutuhkan deksripsi dan narasi yang argumentatif. Bahasa pada ungkapan bahasa menunjukkan bangsa mengacu pada dua hal: pertama bahasa itu sendiri dengan seg...

Sekali Membentak Ribuan Sel Otak Anak Rusak

"Tahukan Anda di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. Sebaliknya 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun sel otak saat itu juga.” Dari beberapa artikel dan penelitian disebutkan bahwa, satu bentakan merusak milyaran sel-sel otak anak kita. Hasil penelitian Lise Gliot, berkesimpulan pada anak yang masih dalam pertumbuhan otaknya yakni pada masa golden age (2-3 tahun pertama kehidupan, red), suara keras dan membentak yang keluar dari orang tua dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh. Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui, rangkaian otak terbentuk indah. Penelitian Lise Gliot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monit...

Penegasan mendikbud Soal UN 2015 (Tunggu Permen)

walaupun belum dinyatakan secara utuh dalam sebuah Peraturan Menteri , hasil kelulusan Ujian Nasional tahun 2015 dipastikan 100% ditentukan oleh masing-masing sekolah. Diharapkan sekolah berlaku jujur untuk kepentingan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Image : visiuniversal.blogspot.com "Pelaksanaannya (UN) tetap. Hasilnya saja yang ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing," kata Anies pada acara Seminar Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Medan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (10/1). Anies mengatakan, meski hasil kelulusan UN sudah dinyatakan ditentukan 100 persen oleh sekolah, detail lainnya seperti soal UN masih dibahas. "Sekarang ini yang sudah saya nyatakan adalah soal keputusan bahwa hasil kelulusan UN 100 persen akan ditentukan masing-masing pihak sekolah. Sedangkan detail lainnya, 10 hari lagi akan saya umumkan karena masih dalam tahap pembahasan," katanya. Menurut dia, soal kejujuran hasil UN perlu mendapat perhatian besar...