Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

TPG itu Pengakuan Profesionalitas, Bukan Bonus Kerajinan

Dulu, sebelum 20 tahun yang lalu, bertahun-tahun bangsa ini terpuruk dalam pola pendidikan yang tertinggal dan jauh terkebelakang. Hingga kemudian angin perubahan mulai menggoyang pohon keangkuhan. Menggelinding bak bola salju yang kian membesar sampai menjadi badai Reformasi, menuntut perubahan mendasar dalam segala bidang, termasuk tuntutan 20% APBN untuk pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, beragam ide dan konsep mengemuka mencoba perbaikan pendidikan, mulai dari sistem, kualitas tenaga pendidik bahkan sampai kepada kesejahteraan mereka, hingga melahirkan UU Sertifikasi guru yang mengangkat berbagai cemooh kepada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (Tarbiyah) menjadi favorit, dan jadilah guru berpenghasilan lumayan yang membuat banyak kalangan menjadi iri. Selain kesejahteraan, peningkatan profesionaltas juga menyasar para "mantan" pahlawan tanpa tanda jasa. Ratusan diklat, seminar, pelatihan dan nama-nama lainnya digelar demi peningkatan profesionalisme pendidik...

Media Pembelajaran, Bekal atau Beban?

"Wahai Abi Dzar, perkokohlah perahumu karena samudera itu sangat dalam, perbanyak bekalmu karena perjalan masih panjang dan kurangilah bebanmu" Demikian bunyi salah satu potongan mahfudzat (Hafalan Kata Mutiara Arab) yang sangat akrab dikalangan para santri. Meski orientasi Mahfudzat yang bersumber dari hadits riwayat Dailamy ini lebih kepada memperbanyak amalan dan mengurangi dosa, konsep “Bekal versus Beban” yang diusungnya tampak relevan dalam banyak ranah kehidupan. Dalam kondisi seseorang menghadapi perjalan jauh, ketika ia mempersiapkan bekal finansial, pakaian, perlengkapan dan berbagai hal yang akan dipergunakan selama dalam perjalanan, jelas hal itu menyita waktu dan menjadi beban sebelum perjalanan. Namun ketika ia tidak meluangkan waktu untuk menyiapkan bekalnya, besar kemungkinan dalam perjalanan tersebut ia akan mengalami kesulitan dan merasa terbebani kala benda-benda yang ia butuhkan tidak tersedia. Dihubungkan dengan tugas keseharian seorang guru, kegiat...